RIBUAN CALON HAJI SE-KABUPATEN PANDEGLANG
IKUTI BIMSIK
Menurut Kepala Seksi Penyelenggaraan
Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang Wawan
Sofwan, penyelenggaraan bimsik tingkat kabupaten ini merupakan puncak dari
kegiatan serupa yang sudah dilaksanakan oleh KUA di kecamatan. “Jadi setelah
dibimbing di kecamatan, para jemaah dibimbing lagi di kabupaten supaya lebih
mantap,” terang Wawan seraya menambahkan pihaknya memilih lokasi di Cikole
karena dianggap memiliki fasilitas lengkap layaknya miniatur Masjidil Haram.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati
Pandeglang Irna Narulita. Dalam sambutannya bupati berharap para tamu Allah
menjadi haji mabrur. Ia juga meminta para jemaah agar mendoakan kemajuan
Pandeglang saat menunaikan ibadah haji.
Usai membuka acara, Irna melanjutkan
meninjau lokasi miniatur Masjidil Haram. Saat berkeliling di lokasi, ia
menyatakan rasa kagum sekaligus bangga melihat langsung miniatur tersebut. Irna
juga menyatakan sangat mendukung untuk mempromosikan fasilitas ini secara
nasional. Atas dukungan tersebut, Ketua KBIH Mulyajati, Mulyadi menyatakan
sangat berterima kasih.
Kegiatan bimsik ini diisi dengan
pemaparan materi dan praktek manasik yang dipimpin langsung oleh Kepala Seksi
PHU H. Wawan Sofwan. Pemateri antara lain Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi
Banten Lukmanul Hakim yang menyampaikan materi alur perjalanan ibadah haji dan
Dewi Setiani dari Dinkes Pandeglang yang menjelaskan pelayanan teknis kesehatan
ibadah haji
Acara bimsik ditutup oleh Kepala Kemenag
Pandeglang Endang yang menguraikan hikmah dari beribadah haji. Bimsik itu
sendiri menurut Kepala Kemenag sangat penting agar sepulang dari mekkah menjadi
haji mabrur.
Hari kedua bimsik diisi dengan praktek
yang diikuti oleh para jemaah dengan serius. Kasi PHU Wawan menyatakan rasa
puas atas terselenggaranya kegiatan ini. “Semoga dengan kegiatan ini para
jemaah mendapat pengalaman dan pembekalan dalam menjalankan ibadah di tanah
suci,” harap Wawan.
Hal senada diungkapkan Muchlis, salah seorang calon
haji yang mengikuti kegiatan bersama istrinya. “Alhamdulillah bimsik di
kecamatan maupun kabupaten saya ikuti semua. Apa yang kami pelajari selama ini
melalui bimsik memberi gambaran tentang apa yang harus kami lakukan di tanah
suci. Mudah-mudahan kami semua diberi kemudahan menjalankannya,” harap Muchlis.