Menurut Mahdum, sesuai data calon jamaah
haji yang sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) di Embarkasi JKG,
Pondok Gede, hingga sekarang mencapai 9745 orang. Adanya tambahan kuota haji
ini, berasal dari penambahan haji nasional yang diberikan pemerintah Kerajaan
Arab Saudi sebanyak 10 ribu, di mana Banten mendapat 325 orang atau setara
hampir satu kloter haji tambahan.
“Jadi yang semula kuota haji daerah kita
sebanyak 9420 orang ditambah sebanyak 325 orang, menjadi 9745 orang,
maksimalnya,” kata Mahdum di Kanwil, Rabu (03/7/2019).
“Sehingga dari total pelunasan BPIH
tahap pertama hingga keempat ini sebanyak 9.745orang calhaj yang sudah melunasi,”
tuturnya.
Hal itu belum ditambah 26 Petugas TPHI,
26 Petugas TPIHI, 74 Petugas TKHI, dan 73 Petugas TPHD. Dia menyatakan, untuk
proses penyelenggaraan haji di daerah saat ini, yakni untuk calhaj gelombang
pertama keberangkatan haji Embarkasi JKG sudah mulai mengurus visa.
“Jadi semua paspor calhaj yang masuk
gelombang pertama sudah kami kirim ke pusat untuk pembuatan visa,” katanya.
Sementara itu, untuk kegiatan calhaj di
daerah saat ini sudah mulai melakukan Manasik Haji Massal tingkat Kabupaten
Kota. Mahdum mengungkapkan, sebanyak 9745 lebih calhaj Banten akan
diberangkatkan dalam 26 kloter ke tanah suci Makkah dan Madinah, Arab Saudi.
“Insya Allah, keberangkatan calhaj
kloter pertama pada 6 Juli 2019” tutur Mahdum.
Ditegaskan pula oleh Mahdum , harapan
untuk petugas haji agar untuk bekerja melayani Tamu Allah dengan totalitas.
“ Masing-masing petugas harus mengenal tupoksinya,
bekerja secara total, bekerja professional, integritas, menjadi teladan dan
tanggung jawab, serta bisa melayani jemaah dengan maksimal dan pulang ke tanah
air menjadi haji mabrur”, imbuhnya.